Kit Deteksi MTB dan NTM Cowingene (NATBox)

Kit Deteksi MTB/NTM adalah uji diagnostik in vitro untuk deteksi kualitatif DNA dari Mycobacterium tuberculosis (MTB) dan bakteri lain yang termasuk dalam kelompok mikobakteri nontuberkulosis (NTM) dalam spesimen pasien. Uji ini menggunakan amplifikasi DNA target melalui Reaksi Berantai Polimerase (PCR) untuk mendeteksi MTB/NTM dalam satu analisis. Uji ini secara spesifik mengidentifikasi MTB dan NTM.

Kit Deteksi MTB/NTM dijalankan pada Sistem NATBox. Ini adalah sistem uji diagnostik in vitro otomatis.
Sistem NATBox mengotomatiskan dan mengintegrasikan persiapan sampel, ekstraksi dan amplifikasi asam nukleat, serta deteksi sekuens target dalam sampel. Sistem ini memerlukan penggunaan kartrid sekali pakai yang menampung reagen PCR dan menjadi wadah proses PCR. Karena kartrid bersifat mandiri, kontaminasi silang antar sampel dapat diminimalkan. Untuk deskripsi lengkap sistem, silakan lihat manual produk Sistem NATBox.

Informasi Pemesanan

Persyaratan Penyimpanan dan Penanganan

A. Reagen dapat disimpan pada suhu 2-8℃ selama 12 bulan
B. Reagen dapat diangkut pada suhu 2-8℃ tidak lebih dari 15 hari
C. Setelah dibuka, buffer lisis, kontrol positif dan kontrol negatif dapat disimpan pada suhu 2-8℃ selama 1 bulan
D. Setelah kartrid ditambahkan dengan buffer lisis, harap gunakan dalam waktu 30 menit
E. Jangan gunakan reagen yang sudah melewati tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan
F. Lindungi dari cahaya
G. Sebelum digunakan, keluarkan reagen dari lemari es dan biarkan mencapai suhu ruangan selama 5 menit
H. Jangan dibekukan untuk penyimpanan

Spesifikasi

Reagen Pendukung yang Direkomendasikan